Dalam waktu dekat ini Jalan Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga akan dioperasikan untuk melayani pemakaian jalan umum sekaligus perubahan Sistem Transaksi dari Sistem Terbuka menjadi Sistem Tertutup. Pada Sistem Terbuka, setiap pemakaian jalan yang lewat gardu tol langsung membayar tol sesuai dengan golongan kendaraan dan ruas yang ditempuh.
Setelah perubahan dari Sistem Terbuka menjadi Sistem Tertutup, maka apabila pemakai jalan memasuki Gardu Masuk (Entrance) harus mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME). Sedangkan di Gardu Keluar (Exit) pemakai jalan harus menyerahkan KTME serta membayar tol sesuai golongan kendaraan dan asal Gerbang Tol.
Bagi pengguna Kartu Elektronik, di Gardu Masuk (Entrance) pemakai jalan tidak perlu mengambil KTME namun cukup menempelkan Kartu Elektronik pada pembaca (reader) peralatan tol yang ada di Gardu Entrance. Sedangkan di Gardu Keluar (Exit) pemakai jalan bisa menggunakan GTO atau apabila tidak menggunakan GTO, maka pemakai jalan harus menyerahkan Kartu Elektronik kepada petugas di Gardu Keluar untuk dibacakan pada peralatan tol.
Selain itu, dalam rangka peningkatan kecepatan dan ketepatan pelayanan transaksi di gardu tol serta menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), maka mulai Bulan Oktober 2017 pembayaran tol hanya akan menggunakan Uang Elektronik (e-Payment). Maka dianjurkan kepada seluruh pengguna jalan tol agar segera mendapatkan Uang Elektronik di Cabang Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan toko retail (Indomaret dan Alfamart) terdekat.